Landasan Teori : Artikel ini difokuskan untuk membahas bagian dari
elemen-elemen desain pemodelan grafis serta peran
dari polygonal.
Metode dan Subjek : Dalam penulisan ini penulis menggunakan metode
deskriptif dengan memberikan penjelasan yang siingkat
agar pembaca lebih cepat memahami tujuan artikel ini,
yaitu membahas tetang polygonal.
Hasil : Dengan penjelasan yang singkat, dan bahasa yang mudah
dimengerti, hasil yang diiharapkan dalam artikel ini
adalah pembaca dapat menerima penjelasan yang penulis
tuliskan.
Kesimpulan : Ada beberapa metode yang digunakan untuk pemodelan 3D.
Metode pemodelan obyek disesuaikan dengan kebutuhannya
seperti dengan nurbs dan polygon ataupun subdivision.
Modeling polygon merupakan bentuk segitiga dan segiempat
yang menentukan area dari permukaan sebuah karakter.
Setiap polygon menentukan sebuah bidang datar dengan
meletakkan sebuah jajaran polygon sehingga kita bisa
menciptakan bentuk-bentuk permukaan. Untuk mendapatkan
permukaan yang halus, dibutuhkan banyak bidang polygon.
Bila hanya digunakan sedikit polygon, maka object yang
didapatkan akan terbagi menjadi pecahan-pecahan polygon.
Dibandingkan dengan kurva polygon yang membutuhkan banyak
titik (verteks) metode ini lebih memudahkan untuk dikontrol.
Satu titik CV (Control verteks) dapat mengendalikan satu
area untuk proses tekstur.